Gejolak perekonomian global masih terjadi salah satunya dipicu geopolitik, meski begitu perekonomian Indonesia tetap tangguh dengan prospek yang menjanjikan.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia yang solid pada tahun 2023 pada kisaran 4,5-5,3 persen sebelum meningkat menjadi 4,7-5,5% pada tahun 2024, didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang positif di tengah moderasi perekonomian global.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) diperkirakan akan berada dalam tren menurun dan kembali ke target 3,0%±1% pada tahun 2023 dan 2,5%±1% pada tahun 2024.
Baca juga: Mampu Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Terbuka Kabupaten Bandung Terus Turun
“Pertumbuhan ekonomi diprakirakan tetap baik pada triwulan IV 2023, tercermin dari beberapa indikator dini seperti keyakinan konsumen, ekspektasi penghasilan, dan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur. dan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan meningkat terutama didorong oleh tetap baiknya keyakinan konsumen, dampak ekonomi penyelenggaraan Pemilu, dan berlanjutnya PSN,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea pada acara Bisnis Indonesia West Java Economic Outlook 2024, di Savoy Homann, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023).
Ia mengatakan, bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan.
Sementara untuk perkembangan ekonomi Jawa Barat Triwulan III 2023, Erwin mengatakan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang merupakan dampak dati kondisi global sehingga menekan permintaan ekspor terhadap industri pengolahan Jawa Barat serta tantangan el nino yang menahan kinerja sektor pertanian.
Sedangkan untuk konsumsi rumah tangga, Erwin menyebutkan konsumsi rumah tangga dan investasi masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di triwulan III 2023.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi tahun 2024 bisa tumbuh lebih barik dari 2023.
Baca juga: HUT Kadin Indonesia Ke-55, Kadin Jabar Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045
Terlebih pada tahun 2024 merupakan tahun politik dimana ada pesta demokrasi pemilihan presiden dan pilkada serentak.
Iklan untuk Anda: Pesan Terakhir Aktor Yayu Unru untuk Keluarga Ditulis di Secarik Kertas, Fatih Unru Ungkap isinya
Advertisement by
Kontestasi politik ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan geliat konsumsi masyarakat.
“Di semester pertama akan ada pilpres, dan di kwartal empat akan ada pilkada serentak, eforia pesta demokrasi ini akan menyebabkan konsumsi lebih tinggi,” katanya.
Terkait tantangan di 2024, Erwin mengatakan pengembangan ekonomi syariah serta ekonomi hijau sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru masih menjadi tantangan yang dihadapi termasuk di Jawa Barat.
Menurutnya provinsi Jawa Barat memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi syariah dan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar.
“Ini perlu optimalisasi potensi tersebut agar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat,” katanya.
sumber: https://jabar.tribunnews.com/2023/12/08/pertumbuhan-ekonomi-jawa-barat-2024-diproyeksikan-tumbuh-positif-investasi-masih-jadi-penopang.